⚠️ 7 Kesalahan Makhroj Huruf yang Paling Sering Terjadi Saat Membaca Al-Qur’an

 


🕌 Pendahuluan

Membaca Al-Qur’an itu bukan sekadar melafalkan huruf Arab.

Bacaan yang benar harus keluar dari tempat yang tepat dan dengan sifat huruf yang benar.

Sayangnya, banyak di antara kita sudah lancar membaca tapi belum tepat makhroj-nya.

Akibatnya, huruf-huruf berubah bunyi — bahkan bisa berubah makna tanpa disadari.


📖 Apa Itu Makhroj Huruf?

Secara bahasa, makhroj (مخرج) berarti tempat keluar.

Artinya, tempat dari mana suara huruf keluar dan terbentuk ketika diucapkan.

Contoh:

Huruf ب keluar dari pertemuan dua bibir,

sedangkan huruf م keluar dari bibir juga, tapi ditambah getaran suara dari rongga hidung (ghunnah).

Sekilas mirip, tapi secara makhroj — keduanya berbeda jauh!


⚡ 7 Kesalahan Makhroj yang Paling Sering Terjadi

1️⃣ Huruf ض (Dhad) dibaca seperti د (Dal)

Ini kesalahan paling umum di kalangan pembaca Indonesia.

Padahal huruf ض keluar dari sisi lidah menempel pada geraham atas.

Sedangkan د keluar dari ujung lidah yang menempel pada gusi.

Contoh:

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ

Banyak orang membaca “al-magduubi” dengan dal, bukan dhad.


2️⃣ Huruf س (Sin) dibaca seperti ص (Shad) atau sebaliknya

Huruf ص memiliki tekanan dan sifat isti‘la’ (terangkat lidah bagian belakang).

Sedangkan س tidak.

Kesalahan ini membuat kata berubah makna:

صَبَرَ (shabara) = bersabar

سَبَرَ (sabara) = meneliti


3️⃣ Huruf ق (Qaf) dibaca seperti ك (Kaf)

Huruf ق keluar dari pangkal lidah bagian atas, sedangkan ك dari tengah lidah.

Qaf terdengar lebih berat, tegas, dan dalam.

Contoh:

قُلْ (qul) — bacalah dengan tekanan dari pangkal lidah,

bukan seperti “kul” yang lembut seperti ك.


4️⃣ Huruf خ (Kha) dibaca seperti ح (Ha)

Huruf خ keluar dari bagian atas tenggorokan dengan hembusan kuat (hams),

sedangkan ح keluar dari bagian tengah tenggorokan dengan hembusan lembut.

Contoh:

خَلَقَ (khalaqa) = menciptakan

حَلَقَ (halaqa) = mencukur

Dua makna yang sangat berbeda!


5️⃣ Huruf ع (‘Ain) tidak dibedakan dengan ء (Hamzah)

Huruf ع keluar dari tenggorokan bagian tengah,

sementara ء keluar dari bagian paling atas (pangkal lidah).

Contoh:

عَلِمَ (‘alima) = mengetahui

أَلِمَ (alima) = merasa sakit

Perbedaan kecil, tapi maknanya berlawanan.


6️⃣ Huruf ذ (Dzal) dibaca seperti ز (Zai) atau د (Dal)

Huruf ذ keluar dari ujung lidah menempel pada ujung gigi seri atas.

Kalau tidak hati-hati, mudah berubah menjadi z atau d.

Contoh:

الَّذِينَ (alladzīna) sering terdengar seperti allazīna atau alladīna.


7️⃣ Huruf ط (Tha) dibaca seperti ت (Ta)

Huruf ط memiliki sifat tebal (isti‘la’ dan itbaq),

sementara ت tipis.

Contoh:

طَيِّبٌ (thayyibun) bukan tayyibun.


💡 Mengapa Ini Terjadi?

Kesalahan makhroj sering terjadi karena:

  1. Belajar tajwid hanya lewat tulisan, bukan praktik suara.
  2. Belum dibimbing langsung oleh guru bersanad.
  3. Tidak menyadari posisi lidah dan mulut saat melafalkan huruf.

Padahal Rasulullah ﷺ menerima Al-Qur’an langsung dari Jibril dengan talaqqi (mendengar dan mengulang), bukan sekadar membaca teks.


🌿 Solusi: Latihan & Bimbingan Langsung

Memperbaiki makhroj tidak cukup hanya dengan teori.

Harus ada latihan mulut, pendengaran, dan bimbingan guru.

Rasulullah ﷺ bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

(HR. Bukhari)


🌟 Ingin Memperbaiki Bacaan Qur’an Anda?

Rumah Qur’an Kuningan membuka Kelas Makhroj & Shifat Huruf

khusus untuk Anda yang ingin:

✅ Melafalkan huruf dengan benar dari sumbernya

✅ Memahami perbedaan halus antarhuruf

✅ Diperbaiki langsung oleh guru berpengalaman

✅ Mendapat panduan praktik makhroj dan sifat huruf

📍 Lokasi: Rumah Qur’an Kuningan

🕓 Jadwal: Setiap Sabtu & Ahad

📲 Daftar Sekarang:

👉 Klik di sini untuk mendaftar

Posting Komentar untuk "⚠️ 7 Kesalahan Makhroj Huruf yang Paling Sering Terjadi Saat Membaca Al-Qur’an"