Laporan Kegiatan Ruqyah Mandiri Rumah Qur’an Kuningan 2025

Laporan Kegiatan Ruqyah Mandiri Rumah Qur’an Kuningan 2025
Ruqyah Mandiri Rumah Qur'an Kuningan

Laporan Kegiatan Ruqyah Mandiri Rumah Qur’an Kuningan 2025

“Sembuh dan Tenang Bersama Al-Qur’an”

Daftar Isi

  1. Pendahuluan
  2. Tujuan dan Latar Belakang
  3. Profil Kegiatan
  4. Makna dan Definisi Ruqyah
  5. Perbedaan Ruqyah Syar’iyyah dan Syirkiyyah
  6. Jenis Gangguan yang Ditangani
  7. Tahapan Ruqyah Mandiri
  8. Praktik Lapangan dan Respon Peserta
  9. Guru dan Sumber Keilmuan Ruqyah
  10. Makna Spiritual dan Hikmah Kegiatan
  11. FAQ Seputar Ruqyah Mandiri
  12. Kesimpulan dan Penutup

Pendahuluan

Pada hari Sabtu, 8 November 2025, suasana Perum Alam Asri di Jl. Cemara No. 1–2 Gereba tampak ramai oleh jamaah dan wali santri yang datang dengan penuh semangat. Mereka berkumpul dalam kegiatan penuh makna bertajuk Ruqyah Mandiri Rumah Qur’an Kuningan.

Acara ini mengangkat tema “Sembuh dan Tenang Bersama Al-Qur’an” berdasarkan QS. Al-Isra: 82.

Tujuan dan Latar Belakang

  • Menanamkan keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah sumber kesembuhan sejati.
  • Meluruskan pemahaman ruqyah agar terhindar dari praktik syirik.
  • Mengajarkan tata cara ruqyah mandiri sesuai sunnah.
  • Menumbuhkan ketenangan hati dan kedekatan kepada Allah.

Profil Kegiatan

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 08 November 2025
  • Waktu: 10.00 WIB – selesai
  • Tempat: Perum Alam Asri, Jl. Cemara No. 1–2 Gereba
  • Penyelenggara: Rumah Qur’an Kuningan
  • Pembicara: Ustadz Imam Syahrobani, M.Pd
  • Peserta: Jamaah KataQu, wali santri, dan ibu-ibu majelis taklim

Makna dan Definisi Ruqyah

Ruqyah adalah doa/bacaan perlindungan. Ruqyah Syar’iyyah menggunakan ayat Al-Qur’an dan doa Nabi untuk memohon kesembuhan kepada Allah.

Perbedaan Ruqyah Syar’iyyah dan Syirkiyyah

AspekRuqyah Syar’iyyahRuqyah Syirkiyyah
Sumber BacaanAl-Qur’an & doa NabiMantra, jampi, bantuan jin
TujuanMemohon pertolongan AllahMeminta bantuan makhluk ghaib
PelakuOrang berimanDukun/paranormal
DampakKesembuhan & ketenanganKesesatan & ketergantungan

Jenis Gangguan yang Ditangani

1. Gangguan Jin

  • Sakit tanpa sebab medis
  • Mimpi buruk & sulit tidur
  • Emosi tidak stabil
  • Sulit khusyuk

2. Sihir

  • Penyakit misterius
  • Gangguan hubungan
  • Depresi/kebingungan

3. Ain

  • Lemas setelah dipuji
  • Anak sering menangis tanpa sebab
  • Usaha/ibadah terhambat

Tahapan Ruqyah Mandiri

1) Pra Ruqyah

  • Siapkan tempat tenang & bersih
  • Niat ikhlas
  • Istighfar & shalawat

2) Inti

  • Bacaan: Al-Fatihah; Al-Baqarah 1–5, 102, 255, 285–286; Al-Ikhlas; Al-Falaq; An-Naas
  • Metode: tiup lembut, usap, tepuk ringan
  • Arahkan gangguan ke pintu utama

3) Pasca

  • Dzikir & ibadah sunnah
  • Doa pagi-petang
  • Teruskan amal & dakwah

Praktik Lapangan dan Respon Peserta

Dipimpin Ustadz Imam Syahrobani; suasana khusyuk, banyak peserta merasakan kelapangan dada dan ketenangan.

Guru dan Sumber Keilmuan Ruqyah

  1. Ustadz Abu Aqila
  2. Ustadz Perdana Akhmad (QHI)
  3. Ustadz Nuruddin Al-Indonesia (RH)
  4. Ustadz Muhammad Zunaidi (QHI)
  5. Ustadz Muhammad Faizar (Arsyada Yadaka)
  6. Ustadz Nadhif K. (Q-REM)
  7. Ustadz Riyadh Rosyad (Terapi Qur’an)
  8. Ustadz Riyan (HK)
  9. Ustadz Karya (HK)
  10. Ustadz Jajang Aisyul (HK)

Makna Spiritual dan Hikmah Kegiatan

  • Meneguhkan tauhid; Allah satu-satunya penyembuh
  • Menghidupkan budaya dzikir keluarga
  • Menjauhkan umat dari praktik syirik
  • Memupuk kepekaan ruhani & semangat ibadah

FAQ Seputar Ruqyah Mandiri

1. Apakah ruqyah boleh dilakukan sendiri tanpa ustadz?

Boleh. Selama menggunakan ayat Al-Qur’an dan doa Nabi, ruqyah mandiri dianjurkan.

2. Apakah ruqyah hanya untuk orang kerasukan?

Tidak. Ruqyah juga bermanfaat untuk mengatasi stres, gangguan tidur, dan menenangkan batin.

3. Bolehkah ruqyah digabung dengan pengobatan medis?

Boleh, selama tidak bertentangan dengan syariat dan mengikuti anjuran tenaga medis.

4. Apa tanda seseorang perlu ruqyah?

Sering mimpi buruk, sakit tanpa sebab, gelisah, dan ibadah terasa berat.

5. Bagaimana menjaga diri setelah ruqyah?

Rutin dzikir pagi-petang, jaga shalat, dan jauhi maksiat.

Kesimpulan dan Penutup

Ruqyah Mandiri Rumah Qur’an Kuningan 2025 menegaskan peran Al-Qur’an sebagai penawar bagi hati dan jasad. Bukan sekadar mengusir gangguan, namun mengembalikan hati agar dekat kepada Allah. Saat hati bersih, jiwa tenang, dan hidup lebih terarah.

Jika artikel ini bermanfaat, silakan bagikan dan tinggalkan komentar agar semakin banyak keluarga merasakan ketenangan dari terapi Qur’ani.

Posting Komentar untuk "Laporan Kegiatan Ruqyah Mandiri Rumah Qur’an Kuningan 2025"